
Kamu seperti morfin Mampu mengobati kulaku sesaat, namun menciptakan dikemudian hari yang terasa hingga ujung rambut. Kamu seperti api Menjanjikanku kehangatan, namun membakarku hingga menjadi abu. Kamu seperti pedang Menjagaku dengan hebat, namun melukaiku selayak musuh. Kamu seperti genggaman Memastikanku tetap tenang, namum mencengkram hingga kehabisan nafas. Kamu sepertitirai Melindungiku dari matahari, namun menyesatkan karena membuatku buta. Sudah kuperingatkan bahwa aku jahat, dan aku tak mau mengerti apa dan kenapa. Aku hanya terbuai dengan paradigma bualanku sendiri yang seolah nyata. Tapi bulan itu menenggelamkanku pada cermin. Pantulan keberadaanku. Yang semakin lama Semakin...