
Dalam sebuah kompetisi seorang pemuda mendatangi saya. Dia hendak mendatangi saya lagi karena merasa kalah. Sebelum dia pulang saya hendak mengajarinya sesuatu. . Kemudian saya bertanya kepadanya : "Apa anda telah berpikir saya merasa menang atas kalahnya saudara?" Sambil berwajah masam pemuda itu berkata iya. Kemudian saya bertanya lagi : "Tapi saya sama sekali tidak, saudara tau kenapa?" Pemuda itu terdiam menanti jawaban. "Satu, Setiap dari diri kita sebenarnya hanya berhadapan dengan dirinya sendiri" "Dua, jika kita merasa kalah kita hanya gagal melawan diri kita sendiri untuk terus bertahan dan memilih kemenangan" "Tiga, kemenangan...