
Transaksi perbankan menjadi begitu rentan disabotase seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Sudah bukan rahasia lagi jika para peretas (hacker) menjadikan bank sebagai sasaran utama aksi mereka. Sebagai tanggapan atas kondisi tersebut, pemerintah Inggris dilaporkan mengambil langkah strategis dengan merangkul sejumlah hacker untuk membantu sistem keamanan perbankan. Disebutkan akan ada sekitar 20 bank besar di Inggris, termasuk Bank of England dan Barclays yang segera memanfaatkan jasa para hacker `baik` (white hat hackers) itu. Laman Ubergizmo melansir, kehalian para white hat hackers akan dimanfaatkan untuk membantu menguji sistem kemanan perbankan online dan...

Kelompok hacker Anonymous kembali beraksi dengan melakukan serangan dan deface ke sejumlah website termasuk PayPal, Symantec dan situs web milik pemerintah Australia. Anonymous telah secara resmi telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pesta hacker yang disebut dengan Guy Fawkes Day pada tanggal 5 November dengan melakukan sejumlah serangan ke beberapa website termasuk milik PayPal, Symantec dan situs web pemerintah Australia. Kelompok hacker Anonymous juga mengklaim bahwa mereka telah membuang akun pengguna dan akun informasi karyawan milik PayPal, Symantec dan situe web pemerintah Australia. Fokus utama serangan pada hari Senin ini adalah protes...

Pertanyaannya: Kenapa website/situs pemerintah gampang di deface (pengrusakan)?. Mari Kita telilti dari sisi Defacer & Webmaster: Defacer, setiap hari selalu mencari celah keamanan website agar bisa di deface, melakukan penelitian terhadap sourcecode yang ada, melihat update vulnerability dari website-website security yang ada di jagad raya. Berdiskusi di forum untuk menemukan dan memecahkan sesuatu yang tidak bisa dipecahkan. Hal inilah yang biasanya hampir tidak pernah dilakukan olehWebmaster & Administrator. Defacer, bisa saja terdiri dari banyak orang yang berbeda-beda dan berasal dari lokasi dimana saja di dunia ini, misalkan: Indonesia, Turki, Brazil, India, Tunisia, dst....

Malaysia has been hit by a wave of attacks after the "Anonymous" hacker group accused the government of Internet censorship. More than 50 government websites were hit and 41 of them were closed The Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) said in a statement the attacks on websites with the .gov.my domain started shortly before midnight Wednesday and lasted several hours. Little damage was caused and these were denial of service attacks. Apparently most of the websites have already recovered. Anonymous warned on a website that it would target the government portal www.Malaysia.gov.my on Wednesday. It was still down this morning. It is interesting that...