
Federal Bureau of Investigation (FBI) mengaku telah menahan 11 orang yang diduga terlibat dalam pembuatan virus komputer. Akibat program jahat tersebut, kerugian pun ditaksir telah mencapai USD 850 juta. Kesuksesan FBI meringkus para tersangka itu tak lepas dari bantuan interpol dari berbagai negara seperti Kroasia, Selandia Baru, Peru, Inggris, dan Amerika Serikat. Seluruh kelompok tersebut berhasil ditangkap di Bosnia dan Herzegovina. Menurut FBI, virus bernama Yahos yang dibuat para tersangkat berhasil menyusup ke dalam 11 juta komputer dan mengambil data sensitif seperti, kartu kredit, rekening bank, serta data lain yang bisa digunakan untuk pencurian identitas. Virus ini pun dapat...

Pendiri Megaupload yang diduga kuat terkait dengan kejahatan internet, Kyle Goodwin, kembali memulai bisnis online terbarunya dengan nama Megabox. Diwartakan oleh The Verge, belum lama ini Kyle Goodwin, yang lebih dikenal dengan nama Kim Dotcom, membuat akun baru di Twitter dengan nama @KimDotCom. Dalam kicauannya tanggal 20 Juni kemarin, Kim Dotcom mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya. "The major Record Labels thought Megabox is dead. Artist rejoice. It is coming and it will unchain you. instagr.am/p/MHNAsPMkep/,"tulis Kim Dotcom pada tweet-nya yang menyertakan foto screenshot situs Megabox. Ucapan terima kasih Kim Dotcom juga ditujukan kepada salah satu...

Kasus pencurian password yang melibatkan 6, 4 juta akun anggotanya membuat LinkedIn gerah. Tak tanggung tanggung, mereka pun menggandeng FBI untuk memburu peretasnya. Menurut juru bicara perusahaan Hani Durzy, LinkedIn belum mengetahui apakah akun-akun berpindah tangan akibat pencurian 'password' itu. Sementara juru bicara FBI menolak berkomentar. Investigasi atas kasus ini masih berada di tahap awal. Durzy juga menjelaskan bahwa mereka belum mengetahui apakah alamat surat elektronik (email) yang digunakan dalam akun LikedIn yang teretas 'password'nya juga telah tercuri. Pada Rabu, LinkedIn mengkonfirmasi bahwa jutaan 'password' telah tercuri. Perusahaan itu...

Biro keamanan AS, FBI, saat ini tengah gencar melakukan "pendekatan" ke beberapa perusahaan internet, seperti Yahoo dan Google. Seperti dilansir Cnet, pendekatan ini dilakukan agar Yahoo dan Google mau menyetujui sebuah proposal yang akan mewajibkan perusahaan internet tersebut memasukkan "backdoor" di seluruh produknya sebagai bagian dari program pengawasan pemerintah. Jika proposal ini disetujui, berarti seluruh gerak-gerik pengguna produk Yahoo, seperti Yahoo Mail, Yahoo Messenger (YM), dan produk milik Google, seperti Gmail, Google+, dan GTalk, akan dapat diawasi FBI. FBI juga diam-diam telah bertemu dengan perwakilan dari perusahaan lainnya, seperti Microsoft...
|  | AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Profil AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Blog AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog |  | Dibaca : 3112 Kali |
 | Senin, 07 Mei 12 - 05:18 WIB |  | 0 Komentar |  | Rating : 0 Bagus, 0 Jelek |
 | FACEBOOK, CISPA, YAHOO, FBI, GMAIL, PRIVASI, SKYPE, USER PRIVACY, FBI AKAN MEMATA-MATAI DATA PENGGUNA FACEBOOK, YAHOO & SKYPE |