
The grass wasn’t green enough here After watching you with my tears I’m not sure where you went We are, just past tense The snakes, they are slithering in Chasing me to my end Can’t say where that is I’m running again Oh, when I get there it won’t be far enough I’m a renegade It’s in my blood If ever I get there It won’t be fast enough I’m a renegade I always was Well, your spark never lit up the fire Though we tried and tried and tried The wind came through your lungs A hurricane from your tongue I’ll keep your secrets with me Right behind my teeth The anger, the anchor I’ll sail more...
|  | AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Profil AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Blog AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog |  | Dibaca : 2611 Kali |
 | Kamis, 08 September 11 - 20:52 WIB |  | 0 Komentar |  | Rating : 1 Bagus, 0 Jelek |
 | PARAMORE NEW SINGLE, PARAMORE, RENEGADE, PARAWHORES, PARAMORE INDONESIA, RENEGADE LYRIC, FULL VIDEO PERPORMANCE FUELED BY RAMEN 15TH ANNIVERSARY (FULL PERFORMANCE), PARAFAMILY, PARASTREAM |

Menurut Ibunya Andrea Hirata di buku Laskar Pelangi, ada 44 macam penyakit gila, makin kecil nomornya berarti makin parah gilanya, disini aku kumpulin semua urutan penyakit gila dan pelajaran moral yang ada di 6 novelnya Andrea Hirata. Walaupun ada 44 tapi yang di tulis Andrea Hirata di bukunya ga genap 44, tapi semua di tulis sesuai aslinya.. ~ 44 Penyakit gila ; Sakit gila no. 1 : mereka orang-orang yang sudah tidak berpakaian dan lupa diri di jalan-jalan. –- LP hal. 82 Sakit gila no. 5 : menekankan belahan bola tennis sebagai alat bekam ke dada sehingga dada menonjol dan bidang. –- LP hal. 80 & 82 Sakit gila no. 7 : kemana perginya akal sehat ?—LP hal....
|  | Rijal Fauzi Sholihin · Lihat Profil Rijal Fauzi Sholihin · Lihat Blog Rijal Fauzi Sholihin |  | Dibaca : 8288 Kali |
 | Kamis, 24 Februari 11 - 14:45 WIB |  | 0 Komentar |  | Rating : 0 Bagus, 0 Jelek |
 | ANDREA HIRATA, IKAL, LASKAR PELANGI, SANG PEMIMPI, EDENSOR, MARYAMAH KARPOV, PENYAKIT GILA, PELAJARAN MORAL, ARAI, SAKIT GILA, QUOTE, PADANG BULAN, CINTA DI DALAM GELAS |

Cerpen Putu Wijaya Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum. "Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini." Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung. "Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?" Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?" "Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu...