
Kejahatan di dunia maya memang sulit dikendalikan. Terbaru, sebuah perusahaan keamanan teknologi informasi asal Amerika Serikat, Hold Security menyampaikan laporannya. Hold Security mengungkapkan aksi sekelompok peretas asal Rusia. Kelompok peretas ini dinyatakan telah membobol 1,2 miliar nama pengguna dan kata sandi dari 500 juta alamat surat elektronik. The New York Times melaporkan bahwa hacker dari Rusia ini bermarkas di sebuah kota kecil di wilayah selatan yang diapit Kazakhstan dan Mongolia. Kelompok peretas ini tak lebih dari 12 orang. Anggotanya merupakan pria yang usianya rata-rata 20 tahun. Mereka saling mengenal secara pribadi yang tidak dilakukan hanya sebatas virtual...

Kelompok peretas atau yang biasa disebut hacker dikabarkan melakukan aksinya. Kali ini para hecker tersebut disebut-sebut telah menyerang sejumlah bank di Indonesia. Hecker tersebut diberitakan berasal dari Rusia dan Amerika Serikat (AS). Informasi yang beredar tersebut menyebutkan bahwa para nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diminta melakukan pengecekan terhadap tabungannya karena ada hecker yang mencoba melakukan pengambilan uang (debet). Ketika dimintai konfirmasi berita tersebut, Direktur Utama BBCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, jika memang benar terjadi hal tersebut bukan karena kelalaian...
|  | AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Profil AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Blog AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog |  | Dibaca : 3408 Kali |
 | Rabu, 14 Mei 14 - 07:52 WIB |  | 0 Komentar |  | Rating : 0 Bagus, 0 Jelek |
 | INFO HACKER, HACKER, TEKNOLOGI, HACKER BANK, HACKER PERBANKAN, KEMANANAN BANK, NASABAH, SISTEM KEAMANAN KURANG BAIK, PARA HACKER SERANG REKENING NASABAH BCA & BANK MANDIRI? |

Kabar baik bagi Microsoft hadir dari Jepang. Jelang dihentikannya dukungan terhadap sistem operasi lawas Windows XP, sejumlah bank di Jepang dilaporkan ramai-ramai telah bermigrasi ke sistem operasi yang lebih modern, Windows 8. Menurut yang dilansir laman resmi Microsoft, sebuah bank di Jepang bernama Resona Holdings of Japan telah memigrasikan sekitar 30 ribu perangkatnya ke sistem operasi Windows 8. Proses migrasi ini diklaim sebagai yang terbesar untuk kelas korporasi yang pernah terangkum di database Microsoft. Resona Holdings of Japan sendiri adalah perusahaan induk dari sejumlah bank di Jepang. "Kami memutuskan untuk langsung bermigrasi ke Windows 8, dan kami tidak...
|  | AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Profil AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog · Lihat Blog AGUNKz scrEaMO {Agung YuLy Diyantoro} Blog |  | Dibaca : 2246 Kali |
 | Senin, 07 April 14 - 05:46 WIB |  | 0 Komentar |  | Rating : 0 Bagus, 0 Jelek |
 | JEPANG, TEKNOLOGI, INFO, BANK JEPANG, TEKNOLOGI BANK, KEMANAN, SISTEM, WINDOWS XP PENSIUN, BANK-BANK DI JEPANG MIGRASI KE WINDOWS 8 |

Akhir riwayat Windows XP sudah ditentukan oleh Microsoft. Sistem Operasi (OS) yang sudah berusia lebih dari 12 tahun itu tak akan lagi didukung per 9 April 2014. Keputusan Microsoft ini bukan tak punya implikasi besar. Sebagian besar, kurang lebih 95 persen, mesin ATM di dunia masih beroperasi pada sistem Windows XP. Dengan tak lagi didukung, maka celah untuk meretas Windows XP jadi lebih mudah dieksploitasi. "Di dunia Teknologi Informasi (TI) istilahnya End Of Support (EOS). Jadi udah nggak bisa update lagi fitur-fiturnya. Celah yang selama ini ada nggak lagi ditutupin sama Microsoft, makanya jadi lebih mudah diretas," kata pengamat IT, Marlon Altino, di Jakarta, Jumat...