
Suatu hari di perusahaan rokok terkemuka, seorang pemilik perusahaan tersebut ingin mendengar komentar dari anak buahnya tentang dirinya, dan bisnis rokoknya. Bos itu mengumpulkan beberapa anak buahnya di suatu ruangan. Bos: "Anak buahku sekalian, apa kalian tau untuk apa kalian dikumpukan disini?" Anak buah: "Tidak Bos..." (serempak) Bos: "Oke. Saya kumpulkan kalian disini untuk mendengar komentar atau pertanyaan kalian tentang diri saya, dan bisnis saya ini." Anak Buah: "Ooohhh..." (serempak lagi) Bos: "Sekarang saya ingin dengar komentar atau pertanyaan kalian" Setelah beberapa menit menunggu... Bos: "Sampai...

Sosok dia yg terkadang kita lupakan, penuh kasih sayang dan pengorbanan untuk kita. Dia memiliki hati yang lembut tapi selalu terlihat sangat kuat didepan kita. Dia adalah "AYAH" Kadang dalam sebuah keluarga, kita sebagai anak selalu lebih dekat dengan ibu bahkan kakak atau adik,dibanding ayah. Taukah sbnar’y gimana ayah kita dibalik sikap tegas'y? Saat kita main sampai larut, ayahlah yg mnyuruh ibu mnelpon kita. Saat kita mnangis, ayahlah yg mnyuruh ibu brtanya kenapa pd kita. Saat kita ulang tahun, ayahlah org yg mati2an bkerja untuk membeli hadiah atau bahkan hanya sebuah kue kecil. Saat kita sakit, ayahlah orang yg rela brusaha mncari dokter walau hujan atau apapun....

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon. Jadi...... Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan semut. Ketika burung mati, semut makan burung. Waktu terus berputar sepanjang jaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup , bukan karena siapa mereka, tetapi...

Kisah nyata ini ditulis oleh seorang dosen ITB bernama Rinaldi Munir mengenai seorang kakek yang tidak gentar berjuang untuk hidup dengan mencari nafkah dari hasil berjualan amplop di Masjid Salman ITB. Jaman sekarang amplop bukanlah sesuatu yang sangat dibutuhkan, tidak jarang kakek ini tidak laku jualannya dan pulang dengan tangan hampa. Mari kita simak kisah Kakek Penjual Amplop di ITB. Kakek Penjual Amplop di ITB Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang Kakek tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara...

Hidup di dunia hanyalah sementara, dunia ini hanyalah alam fana, segala yang fana akan binasa. Kehidupan akan berakhir dan masih banyak hal yang menyatakan bahwa dunia ini tidak kekal. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Selain dari bentuk fisiknya yang paling baik dibanding dengan makhluk lainnya. Manusia juga diberi potensi nafsu dan akalnya. Potensi itu bisa menyebabkan manusia memiliki derajat tinggi dan bisa menyebabkan jatuhnya harga diri. Ada tiga potensi nafsu yang terdapat dalam diri manusia, yakni : - Amarah , nafsu yang mengajak pada keburukan - Lawwamah, nafsu yang suka mengoreksi - Muthmainnah, nafsu yang membawa pada kebaikan Mengapa manusia...

My job is to choose what kind of day i am going to have Today I can complain because the weather is rainy Or I can be thankful that the grass is getting watered for free Today I can feel sad that I don't have more money Or I can be glad that the condition Encourage me to plan my purchases wisely And guide me away from waste Today I can complain because I have to go to school Or eagerly open my mind And fill it with new rich tidbits of knowledge lanjutkan Membaca...

Tugasku adalah menentukan hari seperti apa yang akan kujalani Hari ini aku bisa mengelu karena cuaca hujan Atau aku bisa bersyukur karena rerumputan tersirami dengan gratis Hari ini aku bisa bersedih karena tak memiliki uang Atau aku bisa senang Bahwa kondisi itu mendorongku untuk merencanakan belanjaku dengan baik Dan membimbingku agar tidak bersikap boros Lanjutkan Membaca...

Sejak kecil, orang tua telah mengenalkan kepada kita sebuah pepatah : "Tirulah padi, semakin berisi semakin merunduk". Falsafah ini cocok jika diterapkan dalam kehidupan. Betapa sikap sombong telah menjadi trend dan merebak dimana mana. Khususnya bagi orang yang diberi amanat. Amanat tersebut bisa berupa harta, pangkat, maupun popularitas. Pemimpin, jika dihinggapi sikap congkak, ia akan memandang derajat bawahannya jauh darinya. Ia akan mempermainkan dan bahkan melanggar hak-haknya. Seseorang yang diberi kelebihan kekayaan akan memandang segala sesuatu hanya dengan uang. Apapun dapat dibeli dan digantikan dengan segepok uang. Seorang sombong senantiasa memandang...

* Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali. * Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. * Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan. * Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya. * Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup. * Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,...

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga. Si ibu bertanya ” itu burung apa yg berdiri disana ??” “Bangau mama” anaknya menjawab dengan sopan. Tak lama kemudian si mama bertanya lagi.. “Itu yang warna putih burung apa?” sdikit kesal anaknya menjawab ” ya bangau mama?…” Kemudian ibunya kembali bertanya ” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang… Dengan nada kesal si anak menjawab “ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!” Air menetes dari sudut mata si mama sambil...

“Listen to the rhythm of the falling rain, telling me just what a fool I’ve been” Di atas adalah secuplik syair lagu milik band jaman tempo dulu, “The Cascades” yang lahir terinspirasi oleh indahnya hujan. Jelaslah bahwa hujan bukan sekadar “fenomena alam” terjadinya air yang tumpah dari langit menyiram kulit bumi, namun juga syarat akan “makna rukhiyah” karena Allah swt selalu menyiratkan tujuan dalam setiap penciptaan-Nya, agar kita memetik i’tibar (pelajaran darinya), ma khalakta hadza bathila. ”Dan diantara tanda-tanda (kebesaran) –Nya adalah bahwa dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira...

“Tuhan (Allah) tidak menzalimi mereka itu (maksudnya manusia), tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.” (Ar Rum: 9) Ketika berbicara mengenai zalim, maka zalim itu berperingkat-peringkat. Tulisan ini akan membahas mengenai 7 peringkat zalim yang dilakukan oleh manusia. 1. Zalim dengan Tuhan. Zalim dengan Tuhan meripakan penzaliman peringkat tertinggi, tak ada yang lebih tinggi. Apa arti zalim dengan Tuhan? Tidak kenal Tuhan atau syirik dengan Tuhan, tidak takut dengan Tuhan, tidak cinta dengan Tuhan, tidak peduli dengan Tuhan, hidup ini tidak dihubungkan dengan Tuhan. Setiap hari kita zalim dengan Tuhan tetapi hal ini jarang terpikir oleh...

“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari). Pernah tercatat dalam sejarah Islam bahwa dalam rentang waktu setahun tak seorang rakyat pun yang mengadukan masalahnya ke pengadilan. Sampai-sampai, shahabat Umar—yang ketika itu menjadi hakim—mengajukan pengunduran diri kepada khalifah Abu Bakar. Mengapa? Karena memang tak ada tindak kezaliman yang terjadi di antara mereka. Berbeda dengan sekarang yang price beras bisa lebih mahal daripada price sebuah nyawa. Saat kezaliman merajalela dan mata keadilan telah buta, satu-satunya kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang lemah...